Menguraikan Rekap Pasar Mingguan: Sorotan dan Tanda (30/12/2024 - 03/01/2025)

Pasar Amerika Serikat

• Saham-saham Berakhir Lebih Tinggi di Pekan yang Dipersingkat karena Liburan
  Saham-saham AS mengakhiri minggu ini dengan kenaikan moderat, didorong oleh saham-saham berkapitalisasi besar di awal minggu. Namun, indeks-indeks tersebut melepaskan sebagian dari kenaikannya setelah liburan Natal hari Rabu.
• Data Ekonomi Menunjukkan Hasil yang Beragam
  Kepercayaan konsumen turun menjadi 104,7 di bulan Desember, turun dari 112,8 di bulan November, dengan penurunan tajam pada indikator prospek jangka pendek. Pesanan barang tahan lama turun 1.1% di bulan November, sementara penjualan rumah baru berada di bawah konsensus dengan laju 664.000.
• Imbal Hasil Treasury Naik
  Imbal hasil obligasi AS naik, dengan catatan 10 tahun mencapai 4,641% pada hari Kamis di tengah perdagangan yang ringan. Obligasi dengan imbal hasil tinggi juga mengalami kenaikan moderat.

Pasar Eropa

• Saham Eropa Menguat
  Indeks STOXX 600 naik 0,99%, dengan CAC 40 Prancis naik 1,11% dan DAX Jerman naik 0,50%.
• Pertumbuhan Ekonomi Inggris Direvisi Lebih Rendah
  Estimasi PDB kuartal ketiga Inggris direvisi turun menjadi 0,0%, menyoroti kekhawatiran stagnasi menjelang kenaikan pajak yang direncanakan.

Pasar Asia-Pasifik

• Saham-saham Jepang Menguat
  Nikkei 225 Jepang naik 4,08%, didukung oleh yen yang lebih lemah dan optimisme di industri yang banyak melakukan ekspor. Inflasi di Tokyo melebihi perkiraan di 3% dari tahun ke tahun, menandakan tren harga yang kuat.
• Saham-saham Tiongkok Rebound
  Ekuitas Cina naik karena harapan akan adanya stimulus lebih lanjut dari pemerintah. Akan tetapi, laba manufaktur memperpanjang penurunannya, turun 7,3% tahun-ke-tahun di bulan November.

Perkembangan Utama Lainnya

• Turki Pangkas Suku Bunga
  Bank sentral Turki menurunkan suku bunga kebijakannya menjadi 47,5%, mengutip bukti moderasi inflasi, yang turun menjadi 47% di bulan November dari level tertinggi 85% di tahun 2022.
• Korea Selatan Menghadapi Gejolak Politik
  Korea Selatan terus mengalami ketidakpastian politik, dengan parlemen melengserkan presiden sementara, menambah kekhawatiran investor.

Gambaran Kinerja Pasar

*Sumber data: Yahoo! Finance dan Bloomberg

Grafik ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak mencerminkan kinerja sekuritas tertentu. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikasi hasil di masa depan.